November 17, 2012

Iwan Fals dan Kongkalikong

Mengupas Lirik Lagu Iwan Fals dan Kongkalikong

Iwan Fals atau Virgiawan Listanto sangat piawai menciptakan lagu ironis atau sarkasme yang merupakan wujud kepedulian dirinya atas ketimpangan sosial, prilaku pejabat yang saenake udele dhewe yang suka ber-kongkalikong. Dalam salah satu lirik lagunya, Iwan Fals menyebutkan: " Maling teriak maling. Sembunyi balik dinding. Pengecut lari terkencing-kencing. Tikam dari belakang. Lawan lengah ditendang. Kasak-kusuk mencari kambing hitam". Lagu Iwan Fals tersebut dirilis pada era Orde Baru yang notabene dikatakan oleh bapak Amien Rais sebagai orde KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Lantas, apakah di era reformasi saat ini fenomena KKN sudah hilang di muka bumi Indonesia? KKN sudah hilang namun tergantikan namanya menjadi Kongkalikong. Makhluk jenis apa tuch Kongkalikong itu? Istilah Kongkalikong menjadi populer setelah Dipo Alam, Sekretaris Kabinet yang hendak membongkar kebobrokan para pejabat di negeri ini. Pada hakikatnya KKN dan Kongkalikong adalah setali tiga uang, itu-itu juga yakni konspirasi dan persekongkolan.

Siapa sich orang yang suka ber-kongkalikong? Jawabnya adalah orang yang berniat jahat dan mau mencari keuntungan secara jalan pintas meski harus menghalalkan segala cara, "the ends justified the means". Kawan bisa jadi lawan dan lawan bisa jadi kawan, yang penting kepentingan dirinya terakomodir. Isi kepalanya sudah terpatri dengan istilah: "tak ada kawan atau lawan yang abadi, tapi yang ada adalah kepentingan abadi". Orang yang suka ber-kongkalikong tidak hanya ada dalam dunia politik dan bisnis saja, melainkan ada dimana-mana dan sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan bisik-bisik, hasutan, insinuasi dan konspirasi untuk menjatuhkan lawan atau saingannya. Setelah itu ketawa-ketiwi bagaikan dalam film trilogy "The Godfather" yang dibintangi oleh Al Pacino, Robert de Niro, Marlon Brando dan Andy Garcia. Siapa yang berkhianat maka akan di "sukabumi" kan alias dipateni. Ih..ngeri..!!!

Kenapa sich kongkalikong itu ada di dunia ini?Jawabnya singkat: "pada dasarnya manusia itu jahat", begitulah kata Sigmund Freud ahli psikoanalisa modern.Ketika manusia lahir, watak jahat telah ada pada diri seorang bayi. Setiap bayi yang lahir menjadikan ibunya sakit bukan alang-kepalang, bahkan nyawa pun dipertaruhkan. Peran agama sangat besar dalam membentuk karakter manusia menjadi soleh dan baik. Pantas saja Tuhan sampai menurunkan nabi dan rosul sebanyak 124 ribu orang untuk mengajak umat manusia ber-akhlak mulia. Jika tidak, maka syetan dan iblis akan pensiun dini karena semua manusia tidak perlu digoda, sudah berprilaku layaknya mereka (syetan dan iblis). Amit-amit dech...!!! Don`t forget, baca juga postingan ane sebelumnya yakni Etos Kerja dan Sang Pemenang.                 

No comments:

Post a Comment