September 18, 2012

Ratu Adil dan Samuel Beckett

Menanti Datangnya Ratu Adil Bagai Drama Samuel Beckett?

Masih teringat ucapan Romo Bakker {baca: Dr. Anton Bakker SJ.} dalam kuliah Ontologi {tanpa huruf K}, bahwa perjalanan hidup manusia modern bukan semakin historis, melainkan semakin histeris. Manusia modern bukan semakin berbudaya, melainkan semakin ber-buaya. Betul enggak ya? Ane bilang betul sekali. Kenapa? Lha wong saban hari berita di teve, koran, portal berita isinya ya gonjang-ganjing. Kalau dalam cerita pewayangan mah lagi babak goro-goro. Korupsi dimana-mana, bom bunuh diri, umpat-mengumpat antar pejabat, rebutan kursi, tawuran pelajar, guru-guru honorer pada demo minta segera diangkat jadi PNS, etc. Apakah semua berita itu muncul karena iklim keterbukaan di era reformasi yang kebablasan atau memang dulu di era Orde Baru sama saja namun tidak terekspos karena takut dianggap berita subversif. Mumet juga ya.


Orang Indonesia selalu nostalgik: enakan zaman Soeharto ya. Harga sembako murah, BBM murah, adem-ayem pokoke. Aku bilang iya juga. Apalagi waktu itu istriku masih muda dan kenceng. Sekarang mah udah turun mesin 6 x. ubanan lagi karena menjelang lansia...hahahaha. Sebagian orang bilang enakan zaman Soekarno. meski harus antre beras tapi harga diri bangsa Indonesia menjulang tinggi. Lha enakan zaman sekarang toch, semua bisa buka mulut. Dulu, zaman Soeharto mana ada orang berani buka mulut, takut digebuk. sampai-sampai ada anekdot dokter gigi di zaman Soeharto kagak laku karena semua pasiennya gak berani buka mulut..hehehhe. Lucu gak?

Prof Dr Damardjati Supadjar (alm)
Lalu kapan atuh Indonesia bakal makmur, sentosa, adil, damai, kertaraharja loh jinawi? Prof. Dr. Damardjati Supadjar dalam bukunya "Nawangsari" menyebutkan bahwa semua itu dijawab oleh Sunan Kalijaga dalam bentuk nyanyian Kinanthi:

Ratu Adil kaping telu
Dereng kalampahan mangkin
taksih kiranggangsal zaman
Tetepiroangidaki
Saking pangandika nata
nanging zaman wuri-wuri
Ilang kaelokanipun
Karana segunging janmi
Amung mbujeng kalahiran
Tan wonten nadya martapi
Ngagungakeun suka-suka
nengenaken sangga-rungi
{Mangunwijaya, Serat Lambang Praja}

Samuel Beckett
Ayo, cari sendiri artinya ya. Namun yang jelas Indonesia bakal adil, makmur dan damai jika sudah muncul Ratu Adil. Semoga saja Ratu Adil bakal segera datang, jangan sampai kita menantikan terlalu lama dan tak kunjung muncul bagai drama Samuel Beckett yang berjudul "Menunggu Gododh". Lalu siapa Ratu Adil itu? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang. Baca juga postingan ane sebelumnya: Filsuf, Agama dan Perdamaian ya.


 

No comments:

Post a Comment