September 07, 2012

Curhat Donk Bersama "Afgan" Thea

Aku, Mustika dan Nge-blog

Nietszhe {1844-1900}pernah bilang bahwa perjalanan hidup manusia bersifat eskatologis, ada tititk zenith, titik puncak yang disebut uebermensch, manusia unggul. Tapi Hegel {1770-1831}bilang, sejarah manusia bersifat siklis alias melingkar dan berputar: kecil-remaja-dewasa-tua/seperti anak kecil dan mati. Aku milih Hegel karena saat ini aku kembali menggeluti dunia yang dulu pernah kualami yakni dunia marketing. Dunia marketing adalah habitat lamaku setelah aku mencoba dunia lainnya seperti jurnalis, dosen, editor, surveyor, distributor buku dan pedagang ikan asin....hihihihi...l"Historie a la repete: sejarah kembali berulang, kata wong Perancis mah.

Kurang lebih 2 tahun kujalani hidup bagaikan kalong, malam dijadikan siang dan siang kujadikan malam. Cari makan di malam hari dengan cara berkutat dengan PTR {paid To Reviews}, google adsense dan Amazon. Dari subuh hingga siang mohek alias tidur dan bangun jam 1 setelah duhur...dipikir-pikir kaya orang nyegik..tapi asyik juga coy...yang penting fulus ngalir. Sesekali rindu untuk kerja di dunia nyata untuk menepis apriori dari lingkungan yang belum faham cari uang di dunia maya.


Kerinduan itu bergayung sambut ketika teman lamaku {Asep Suhendar dan Tedi} datang ke rumahku siang-siang, pas waktu itu aku baru bangun tidur. Ketika itu aku masih skeptis dan ragu: apakah aku mampu berkecimpung di dunia marketing seperti ajakan kedua temanku ini. "aku mau pikir-pikir bro", begitu jawabku. 3 hari kemudian temanku datang lagi menanyakan kesiapanku. Sambil ngalor-ngidul bercengkrama dan bernostalgia tentang dunia marketing 5 tahun yang lalu, pikiranku melayang dan merasakan dilemmatis antara ya dan tidak tapi hati kecilku bicara:"Kenapa tidak dilakoni, toch ini untuk kebaikunku sendiri". Dengan mengucap bismillah aku menyalami kedua temanku pertanda aku siap bergabung. Niat pertamaku adalah cari uang, ibadah dan menghilangkan image bahwa blogger terkesan "autis".

Mustika,,,,,,Aku datang......!!!!!! 3 bulan sudah aku jungkir balik kerja siang dan malam. Malam aku ngeblog, meski tidak selarut sebelumnya. Jam 12 malam aku harus pergi tidur tidak seperti biasanya hingga waktu subuh. Pagi aku harus bangun dan ngantor/ke lapangan, meski mataku sembab dan petet tapi kuuusahakan agar selalu tampak segar dan fresh. Di kantor dan di lapangan aku bisa ketawa-ketiwi, adu-rahul dan melirik makhluk manis ciptaan Tuhan.Duh Gusti, betapa besar kuasa-MU. Kenapa perempuan secantik dia mau-maunya jadi marketing. Mbokyao. jadi peragawati atau pramugari kek. Nasib....nasib....!!!

Bulan pertama dan kedua lumayan aku bahagia: target tercapai, dapat duit, banyak sahabat. Target tercapai ya pantas, lha wong tahun 2007 aku marketing terbaik nomer wahid tiga kali berturut-turut secara nasional di PT. Kharisma. Omzetku saat itu hingga 100 juta secara pribadi.Lebih hebat lagi, tingkat kemacetan konsumenku nol koma sekian persen. Maklum, sebelumnya aku menjadi surveyor selama 5 tahun di CV. Bintang. Konon, kata teman-teman surveyor aku terbilang salah satu surveyor kesayangan si babe, karena setiap cabang yang kuhinggapi omzet meningkat tapi collection di atas 95 persen. Narsis..ya.., biarin orang bilang apa, yang penting happy. Buktinya waktu aku mengundurkan diri, ijazah asli dan surat jaminan seketika itu juga dikasihkan oleh perusahaan plus uang pesangon lumayan. Padahal teman-temanku, ijazah dan surat jaminan ditahan hingga konsumennya pada lunas.Mengerikan.

Kini, bulan ke-3, aku menemukan banyak anomali dan keanehan ditempat kerjaku. Map-mapku ditolak semuanya. Praktis belum ada realisasi sedikitpun. Aku hanya bisa diam dan membisu. Ada apa dengan Mustika? Tanpa kutanya teman-temanku berbisik:"Mustika Tasik lagi sakit". Sakit apaan tuch? Emang gue pikirin...Konon katanya, benar apa gak? banyak yang macet. Lho kenapa aku yang kerja keras, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala harus jadi korban sehingga map-mapku ditolak. Sedangkan marketing lainnya yang dekat dengan decision maker bisa lenggang-kangkung karena map-mapnya terrealisasi tanpa survey. Ini baru katanya lho. Pedih jenderal.....!!!!! Konon katanya lagi, collection bisa sekian persen karena konsumen yang macet ditalangin oleh marketingnya sendiri. Didongkrak mister...hahahaha...Bom waktu yang suatu saat bisa meletus... tus...dan meledak..dak..jika marketing yang bersangkutan keluar alias hengkang meninggalkan tanggung jawab. Jadi ingat lagunya Armada: Mau dibawa kemana Mustika  kita? Lalu harus bagaimana? Apakah di Mustika kita sedang berlaku teori Darwin {1809-1882} "Survival of the fittest" seperti termaktub dalam bukunya yang termasyhur "The origin of species", Siapa yang kuat dia yang menang. Siapa yang punya kuasa akan saenake udele dhewe, sementara marketing yang jujur dan lemah hanya bisa mengurut dada. Dimana letak hati nurani mereka? Seperti biasanya aku selalu nyengir kuda  sambil garuk-garuk kepala dan bergumam:"Ngono ya ngono ning ojo ngono". Mudah-mudahan konsumen2ku tidak macet atau direkayasa macet, pada lancar semuanya.Yang jelas aku selalu menjalani prosedural yang resmi dan berlaku di perusahaan.UUUeeenak tenaaaan....!!! Udah ya gombal-gambulku yang kagak penting ini. Mari kita ngopi dan menikmati kepulan asap Dji Sam Soe. Yang mau kasih komentar silahkan, kagak dipungut biaya kok. Ciao...ah...   
         

No comments:

Post a Comment